Posts

Showing posts from April, 2020

SUSAH BANGUN Sahur?

Image
Baru hari ke lima puasa, di luar anak-anak abegeh masih semangat bangunin sahur. Ada yang dengan nyanyian indah nan merdu, ada juga yang segala alat tatalu yang super barbar, mulai dari kentongan, ember, tutup panci, sampai tiang listrik jadi instrument subuh di beberapa tempat. ⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Seru memang, tapi kadang ini hanya berlangsung di awal puasa saja, mungkin lama-lama jadi senyap dan kita hanya mengandalkan panggilan dari toa masjid saja.⁣⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣⁣ Untuk yang punya masalah bangun sahur, terutama buat yang jomblo:⁣⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣⁣ GUNAKAN GADGET DAN SEMUA KEMAMPUAN KAMU, SEMANGAT!!!!⁣⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣⁣ 1. Niat dulu dong mau puasa esok hari, jd inget buat bangun sahur lebih awal.⁣⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣⁣ 2. Kurangi makanan dengan kadar gula tinggi, lemak, dan kafein pada saat buka puasa.⁣⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣⁣ 3. Jangan begadang, sekalipun bada shalat tarawih adalah waktu yang enak buat nonton serial drakor atau main gim sampai subuh.⁣⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣⁣ 4. Pasang alarm, kalo perlu pakai suara teriakan emak yang lagi marah karen

CERNAK: TARAWIH Vs PETASAN

Image
Hari ini Hamiz kembali sukses menyelesaikan puasa hari ke duanya. Ia tidak mengeluh lapar atau haus, ia menjalani puasa dengan gembira. Namun Hamiz kapok dengan kejadian kemarin, ia tidak bisa ikut tarawih berjamaah di masjid karena kekenyangan. Hari ini ia berbuka dengan lebih tenang dan santai, ia makan secukupnya. “Ayah, boleh aku pergi duluan ke masjid?” “Boleh, hati-hati ya!” Ayah berpesan pada Hamiz, dan tidak lupa untuk merapikan sarung dan pecinya. Di luar rumah, beberapa teman Hamiz sudah menunggu. Mereka segera berlari ke arah masjid setelah Hamiz bergabung. Malam ini cerah, langit penuh bintang, banyak anak-anak berlarian di halaman masjid. Beberapa penjual makanan pun ada, kegembiraan terasa di sekitar lingkungan masjid. Tiba saat Adzan isya berkumandang, anak-anak segera berlari untuk berwudu, dalam sekejap halaman masjid menjadi sepi, semua berada di dalam, melaksanakan shalat isya dan tarawih berjamaah.   Di masjid ini biasa ada kultum di antara waktu shalat isya dan

CERNAK, SEMANGKUK ES BUAH UNTUK HAMIZ

Image
  Ini adalah hari pertama di bulan Ramadan 1441 Hijriyah. Berbeda dengan Teteh Adel yang sudah duduk di kelas tiga, ini adalah pertama kalinya Hamiz berpuasa bersama keluarga. Hamiz sangat senang sekali, walau dirinya masih duduk di TK A, ia bertekad untuk bisa menyelesaikan puasanya selama 1 bulan. Walau dalam keadaan masih mengantuk, Hamiz ikut makan sahur. “Nguuuuuung….!” Tiba-tiba Hamiz mendengar suara keras yang berasal dari luar. “Sudah imsak, Hamis dan Teh Adel sudah selesai kan makannya?” tanya ibu. “Sudah,   tapi aku masih ingin minum,” jawab Hamiz “Ayo, lekas minum dan bantu Teteh bereskan meja ya,” pinta Adel. Segera   Hamiz minum   dan membawa peralatan makannya ke dapur. Ayah meminta Teh Adel dan Hamiz untuk bersiap-siap shalat subuh. Mreka shalat berjamaah di rumah. Tadinya ayah akan mengajak Hamiz berjamaah di masjid, namun di luar hujan, jadi mereka berjamaah shalat subuh di rumah. “Hamiz!!!” terdengar suara Andri dan Lilo di halaman. “Main, yu! Seperti hari li