BYO - Bring Your Own




Pertama kali saya mendengar kata Bring Your Ownketika saya duduk di bangku SMP. Kala itu Seorang guru mengajak kami ‘botram’ yaitu makan bersama dengan membawa bekal dari rumah masing-masing. Kita akan mengadakan Potluck Party’ saat itu. 


Apa sebenarnya beda botram dan potluck party, selain dari istilah bahasa yang dipakai? Botram ini adalah istilah dari sebuah kebiasaan di Jawa Barat. Biasanya dilakukan dalam sebuah komunitas kecil di masyarakat. Masing-masing membawa makanan ke suatu tempat yang sudah disepakati untuk kemudian dimakan bersama. Siapapun boleh mencicipi makanan yang ada pada saat botram, dan botram biasanya berfokus pada makanan utama. 


Tuan rumah biasa menyiapkan Nasi, air minum dan cemilan lainnya, sementara para tamu akan membawa makanan berupa lauk untuk dimakan bersama nasi. Bisa juga sesuai dengan kesanggupan sang tamu. Ada kalanya botram pun dilaksanakan dengan membawa bekal lengkap masing-masing, dan pada waktunya kita bisa saling mencicipi bekal yang dibawa peserta lain.  Botram ini biasa di laksanakan dalam situasi yang tidak formal, tempat pun tidak khusus dipersiapkan seperti akan diadakannya sebuah acara pesta atau syukuran.


Sementara pada  potluck party, tergantung pada acara apa yang akan diadakan pada komunitasnya, setiap komunitas biasa mempunya aturan yang disepakati bersama. Apakah acara itu akan dilaksanakan pada malam hari, atau ini di adakan untuk merayakan sebuah kejadian.


Banyak nama yang dipakai pada istilah potluck ini, diantaranya: Potluck dinner, spreas, Jacob’s join, Jacob’s supper, faith supper, covered-dish-supper, dish party, bring-and-share, dhared luch, pitch-in, bring-a-plate, dish-to-pass, fuddle, fellowship meal, carry-in, dang bring-your-own. Namun kesamaan dari semuanya adalah, para tamu biasanya membawa satu jenis makanan dalam sebuah wadah yang cukup besar, agar dapat dinikmati oleh seluruh hadirin. Tentang isi dari piring tersebut, bisa menjadi kesepakatan anggota komunitas, apakan akan membawa makanan pembuka, utama atau makanan penutup.


Berminat untuk mengadakan acara dengan konsep POTLUCK PARTY? Berikut beberapa kiat yang bisa kita ikuti.


SEBAGAI TUAN RUMAH

1.      Buatlah Tema Acara

Sebagai tuan rumah, kitalah yang paling paham acara apa yang kita buat, tempat yang akan di pakai (halaman rumah, ruang tengah, atau seluruh ruangan yang ada di rumah). Pastikan ruangan tertata rapi, walau tanpa dekor. Undang kawan dan kolega pada acara ini dengan menyebutkan tema acaranya, hal ini agar lebih memudahkan tamu untuk menentukan pakaian apa yang akan mereka kenakan dan makanan apa yang mungkin cocok untuk dibawa.


2.      Buatlah Daftar

Buatlah daftar tamu, terutama yang bisa diajak untuk berbagi menu dalam acara ini. Jika kita tidak membuat daftar makanan, bisa saja kita akan mendapatkan 5 piring besar ayam panggang dari lima tamu berbeda, tiga bucket whole chicken crispy dari tiga orang berbeda, dan tidak ada seorangpun yang membawa tumisan, atau sayuran , buah dan lainnya.

Kecuali jika kita adalah orang yang memang sangat terbuka dengan anggota komunitas yang lain, kita bisa langsung meminta mereka membawa makanan yang kita mau. Buatlah daftar nama dan makanan yang akan mereka bawa. Hal ini bertujuan agar makanan lebih bervariasi dan kita tahu perlengkapan apa saja yang mungkin nanti dibutuhkan


3.      Siapkan Kebutuhan Tamu

Setiap tamu mungkin akan membawa makanan yang berbeda, begitu pula kebutuhan akan alat pendukungnya. Baik kiranya jika kita tanya sebelumnya, alat apa saja yang mungkin nanti di butuhkan untuk makanan tersebut. Jika memang kita tidak sanggup menyediakan alat yang dimaksud, sampaikan saja, agar mereka dapat mengantisipasi dengan membawanya langsung dari rumah masing-masing. 



SEBAGAI TAMU

1.      Datang Dengan Segala Persiapan

Sebagai tamu yang baik, sebisa mungkin kita tidak menyusahkan tuan rumah. Siaplah dengan segala alat yang mungkin tuan rumah tidak mampu menyiapkannya. Sebagai contoh, kita akan membawa makaroni schootel atau casserole yang kurang enak di makan ketika dingin, sementara tuan rumah tidak memiliki pemanas yang pas. Baiknya kita bawa makanan tersebut dalam keadaan padas dengan menggunakan wadah yang bisa menahan suhunya agar tetap hangat saat dimakan.


2.      Jangan Repot atau Merepotkan

Hal yang paling menyebalkan setelah acara makan bareng adalah mencuci perabot bekas pakai. Maka usahakan makanan yang dibawa tidak membutuhkan wadah yang nantinyaakan menumpuk barang untuk di cuci. Buatlah makanan yang simple, yang tidak membutuhkan mangkuk untuk memakannya, kecuali kita siap membawa sejumlah mangkuk kertas untuk menyantapnya. Pastikan kita tidak memberikan pekerjaan tambahan pada tuan rumah ketika acara berakhir.


3.      Hindari Triple S

Stinky, Spicy, and Strange(bau, pedas, dan aneh) adalah tiga hal yang harus dihindari. Tidak semua yang hardir akan menyukai makanan yang berbau, terlalu pedas dan aneh dari bentuk, aroma, maupun penyajiannya. Sayang sekali jika pada akhirnya tidak ada yang mau menyentuh makanan tersebut dan berakhir di tong sampah. Buatlah makanan yang umum dan bisa di nikmati oleh semua, kecuali jika ada permintaan untuk membawa makanan khusus.


4.      Selalu Bertanya

Biasanya kita akan diberi keleluasaan untuk menghidangkan, menata, bahkan menghangatkan makanan yang kita bawa jika di perlukah. Kita akan mempunyai akses penuh ke dapur tuan rumah. Namun jangan karena kebebasan itu, kita bisa semaunya memperlakukan apa yang ada seperti layaknya barang-barang milik pribadi. Tanyakan segala sesuatunya, mana saja barang yang boleh kita pakai, dan mana barang yang tidak boleh dipakai. Upayakan kita hanya memakai barang yang kita butuhkan saja, dan merapikan kembali jika memungkinkan.


5.      Makanan Segar

Bawalah makanan segar, maksudnya, jika makanan yang kita bawa akan terlihat kusam, layu dan tidak menarik jika dibuat sehari sebelumnya, baiknya kita persiapkan hidangan itu beberapa jam sebelum acara dimulai. Jika terlanjur makanan dibuat dengan waktu yang agak lama, pastikan saja adasesuatu yang bisa menyamarkannya, seperti kuah, saus, atau taburan topping yang sesuai.


6.      Be Creative

Jika kita diundang pada potluck party, namun kondisinya kita tidak dapat menyiapkan sendiri makanan untuk dibawa, Be Creative. Bisa saja kita membeli makanan siap saji seperti Pizza, kue-kue mini sekali gigi, atau satu krat minuman ringan yang anda beli dalam perjalanan, namun pastikan makanan tersebut dikenal oleh semua tamu dan bawalah dengan jumlah yang sesuai dengan jumlah tamu yang datang. Hal itu pun akan membuat senang semua yang hadir.

Well? Mau coba bikin Potluck Party? Layak dicoba, karena seperti halnya botram, potluck partypun mempunyai tujuan untuk menjalin silaturahmi dan menjaga kebersamaan antar teman satu komunitas atau keluarga agar tetap harmonis. Dan hal ini pun sebenarnya memperingan budget yang harus dikeluarkan untuk membuat sebuah acara, dan tuan rumah tidak perlu di pusingkan untuk menyediakan makanan yang sesuai dengan selera masing-masing tamu. Ada yang mau undang saya makan-makan? You know where to find me J


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

LEGENDA, Asal Usul Telaga Warna