MENJADI GURU MILENIAL BERSAMA SEAMEO-SEAMOLEC
Kemajuan zaman tidak akan terlepas dari yang namanya perubahan. Perubahan dalam segala hal, dan yang paling bisa dijadikan indikator adanya perubahan adalah teknologi.
Perubahan teknologi dari masa ke masa menuntut semua orang untuk mengikuti arus kemajuan zaman. Masa yang disebut zaman milenial ini telah menuntut semua orang untuk bisa dan bijak menggunakan teknologi diberbagai bidang, termasuk pendidikan.
Perbedaan cara berkomunikasi, menjadi menjadi ciri khas yang paling kasat mata. Seperti yang didefinisikan oleh para ahli, diantaranya:
1. Everett M Rogers mengatakan, “Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber pada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.”
2. Theodore M. Newcomb berpendapat, “setiap tindakan komunikasi dipadang sebagai suatu transmisi informasi, terdiri dari rangsangan yang diskriminatif dari sumber kepada penerima.”
Manusia pertama kali berkomunikasi secara lisan, setelah manusia mengenal symbol dan di sepakati menjadi sebuah pengantar, mulailah tulisan dijadikan sebagai alat komunikasi. Sejak saat itulah tulisan semakin berkembang, hingga mesin-mesin pencetak tulisan pun mulai di temukan. Berlanjut pada penemuan-penemuan alat komunikasi jarak jauh, ditemukannya telegraph dengan bahasa kode morse, berita bisa sampai dengan lebih cepat. Ditambah dengan adanya telepon, radio dan televisi, semua informasi pun bisa menyebar dalam waktu yang singkat.
Era yang cukup menggemparkan pada masanya, adalah ketika manusia memasuki era komunikasi interaktif. Dimana microchip mulai ditemukan, computer pun bisa memecahkan berbagai permasalahan dalam pekerjaan, bahkan beberapa tenaga manusia bisa digantikan oleh computer dalam wujud robot. Satelit mulai digunakan dalam komunikasi, hal ini menandakan mulainya era baru dalam dunia teknologi komunikasi. Dan ketika Tim Berners Lee menemukan program World Wide Web atau www, terbentuklah sebuah jaringan komunikasi yang sangat luas. Aprogram editor ini mampu menjelajah dari satu computer ke computer lainnya.
Kemajuan semakin pesat, tidak terasa saat ini sudah memasuki generasi ke 4 dari Revolusi Industri. Bisa di bilang semua sudah terkomputerisasi, data dan informasi dengan mudah bisa didapat, ilmu pengetahuan pun tidak sulit didapat. Pembelajaran jarak jauh bisa dilaksanakan kapanpun, dengan bantuan peralatan canggih.
Dalam dunia pendidikan pun hal ini sangat membantu. Sambungan internet, dan pemanfaatan gadget sudah tidak asing lagi bagi pelajar “zaman now”, informasi mudah di akses kapanpun dimanapun.
Bukan waktunya seorang guru melarang siswa membawa gadget ke sekolah,sementara gerakan literasi digital sedang di gembor-gemborkan. Guru “zaman now” yang rata-rata lahir sebagai generasi X, sebaiknya dapat menyesuaikan denga perkembangan siswa di zaman milenial ini. Melarang siswa menggunakan gawai bukan solusi terbaik membatasi informasi negative. Namun bagaimana cara mengalihkan kegiatan siswa dalam penggunaan gadget akan sangat membantu dalam membentuk karakter siswa.
Salah satu cara memanfaatkan gadget dalam dunia pendidikan diantaranya:
1. Buatlah aturan penggunaan gadget dalam kelas ketika masih dalam jam pelajaran,
2. Gunakan gadget untuk mencari informasi terkait dengan materi pembelajaran,
3. Ajarkan siswa memilih dan memilah info yang sesuai dengan usianya,
4. Perkenalkan siswa bagaimana cara berinternet sehat,
5. Perkenalkan virtual class langkah demi langkah,
6. Ajak siswa melakukan kegiatan Twinning Class,
7. Jangan lupa untuk melibatkan orangtua.
Hal-hal diatas bisa menambah pengalaman siswa dalam berbagai hal. Contohnya dalam Twinning Class, guru bisa mengajak siswa untuk berkomunikasi dengan kelas manapun di belahan dunia yang berjauhan. Bisa juga melaksanakan pembelajaran jarak jauh denga kondisi yang masih bisa bertatap muka, dengan menggunakan aplikasi virtual converence.
Webex adalah salah satu aplikasi yang disiapkan oleh SEAMEO-SEAMOLEC untuk mengembangkan praktek pembelajaran jarak jauh. SEAMOLEC telah melatih ribuan guru dari seluruh Indonesia untuk menjadi Virtual Cordinator Indonesia (VCI) melalui Virtual Cordinator Training (VCI). Guru-guru dilatih untuk dapat menggunakan aplikasi Webex, yang nantinya dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran.
Webex sangat mudah digunakan. Hanya dengan masuk kedalam aplikasinya yang bisa diinstall dari play store, atau langsung masuk ke www.webex.com di pc atau laptop. Lalu gunakan meetingroom number yang diberikan oleh penyelenggara, dan masukan password yang juga sudah disiapkan. Untuk tutorial singkat penggunaan Webex bisa klik link berikut https://youtu.be/zAZ-LOmhRc4.
Virtual Cordinator Training untuk guru sudah dilaksanakan sebanyak 3 batch. Namun sebelumnya Ikatan Guru Indonesia (IGI) telah menggunakan fasilitas ini terlebih dahulu melaui program kelas maya dan pelatihan-pelatihan online lainnya. SEAMEO-SEAMOLEC memfasilitasi semua pelatihan online dalam kanal-kanal IGI dengan melatih terlebih dahulu guru-guru yang kemudian menjadi penanggung jawab setiap kanal.
Dalam Virtual Cordinator Training, setiap peserta harus mampu mengambil setiap peran dalam diskusi. Ada tiga orang yang akan menjadi kunci dalam setiap diskusi, yaitu;
1. Host
Tugas host adalah membuka kegiatan, memperkenalkan diri, mengontrol semua fitur yang ada, mengingatkan narasumber ketika gangguan teknis terjadi, dan menutup acara.
2. Moderator
Moderator bertugas memandu jalannya diskusi, dengan terlebih dahulu memperkenalkan profil narasumber, menyampaikan tema diskusi, dan memfasilitasi peserta untuk bertanya.
3. Narasumber
Narasumber bisa menyampaikan materi diskusi dengan waktu yamg telah disepakati.
4. Tugas tambahan lainnya adalah, setiap peserta harus bisa membuat daftar hadir online dan flyer kegiatan berisi informasi meeting room, tema diskusi, dan waktu pelaksanaan.
Adapun fitur yang ada dalam webex, selain audio dan visual, peserta pun dapat berbagi berkas melalui tayangan materi dengan fitur share screen. Kegiatan virtual conference ini pun dapat di rekam dengan menggunakan aplikasi perekam yang bisa dipilih di play store.
Tidak lama lagi VCT Batch 4 Akan dilaksanakan, untuk yang masih penasaran dengan kegiatan ini, nantikan open recruitmen peserta VCT Batch 4 dalam waktu dekat. Jadilah guru milenial yang melek teknologi agar tercipta proses penbelajaran yang menyenangkan dan kekinian.
wooow marvelous ibu. Sangat bermanfaat sekali khususnya bagi Selvi yang satu tahun setengah lagi jadi guru milenial. Insyaallah selvi terapkan ilmu yang telah ibu berikan. Semoga pihak sekolah pun nantinya mengizinkan ya bu. kalo untuk penulisan no komentar. Soalnya itu udah Ter ter ter pisan hehe
ReplyDeleteIkut Batch 6, bulan depan, ya, Say...
DeleteTapi saya mau pensiun jadi Instrukturnya... nanti ada Instruktur 2 lain yang luar biasa...
😍👍
ReplyDelete🤩😍
Delete