RESENSI: ARMS AND THE MAN
Judul :
Arms and The Man (Act I, Act II, Act III)
Adaptasi :
Dari Naskah Drama Arms and The Man
Penulis :
George Bernard Shaw
Cetakan :
R. & R. Clark, Limited, Edinburgh, 1894
Ebook :
www.forgottenbooks.com
Tebal :
86 Halaman
Bahasa :
Inggris
Tokoh :
Raina Petkoff, Catherine Petkoff, Major Petkoff, Captain Bluntschli, Sergius, Louka, Nikola, Soldiers.
Setting :
Bulgaria, saat pertempuran Bulgaria dan Serbia pada Tahun 1880.
Cerita ini diawali dengan pecakapan antara Raina Petkoff dan Catherine - ibunya - yang bercerita tentang keberhasilan pasukan kaveleri Bulgaria atas Serbia yang dipimpin oleh Sergius, tunangan Raina yang tampan. Di tengah percakapan mereka, masuklah Louka - seorang pelayan muda - yang mengatakan akan ada pertempuran kecil di jalanan, mereka diminta untuk tinggal di kamar dan mengunci jendela.
Jendela kamar raina tidak terkunci. Dan sesaat setelah adu tembak dimulai, Raina mendengar seseorang memanjat naik melalui balkon rumah masuk ke kamarnya. Seorang prajurit profesional Swiss yang berperang untuk Serbia. Raina menodongkan pistol karena ketakutan, namun diketahui kemudian, bahwa pistolnya tidak berisi peluru. Terjadilah percakapan yang menceritakan bahwa pertempuran yang di menangkan oleh pasukan kaveleri Bulgaria itu hanya sebuah kebetulan, karena pasukan Serbia pada saat itu tidak dilengkapi senjata yang tepat.
Ketika Raina mengatakan bahwa Komandan kaveleri itu adalah tunangannya, sang Prajurit itu meminta maaf, kemudian balik tertawa. Percakapan diantara mereka berujung pada Raina yang setuju untuk melindungi lelaki tersebut karena iba. Karena keluarga Petkoff adalah keluarga yang paling kaya dan berkuasa di kota itu, maka mereka akan menjamin keselamatan kamu yang ada di rumahnya. Ketik Raina hendak memanggil Ibunya untuk memberitahu apa yang terjadi, lelaki itu tertidur di atas ranjang Raina.
Pada babak berikutnya, diceritakan perang sudah usai. Major Petkoff - ayah Raina - kembali dari medan perang, begitu juga Sergius. Raina dan Sergius melep[as rindu dengan segala keromantisan mereka yang tertunda. Namun di belakang itu, ketika Raina masuk kedalam rumah, Sergius berpaling dan memeluk Louka, percakapan antara kekasih rahasia pun terjadi. Mereka melepaskan pelukan ketika Raina kembali, dan suasana pun menjadi compicated.
Hal lain yang menjadikan situasi lebih komplex adalah, lelaki yang pernah datang melalui balkon kamar Raina tiba, ia memperkenalkan dirinya sebagai Captain Bluntschli, ia akan mengembalikan jaket milik ayah Raina yang dipinjamkan ketika ia mampir pada malam sebelumnya. Catherine hendak menyembunyikan hal ini, tapi Major Petkoff terlanjur mengenalinya dan mengundang Captain Bluntschli masuk.
Keadaan semakin seru ketika Louka yang sudah bertunangan dengan Nikola sang kepala pelayan di keluarga Petkoff menyatakan bahwa ia pun mencintai Sergius. Pada saat yang sama pun, Raina mengakui bahwa telah jatuh cinta pada Bluntschli. Adegan ditutup dengan kisah bahagia dua pasang manusia.
Saya memilih cerita ini untuk diresensi pada #readingchallengeodop di #tantangan3level4 #onedayonepost karena saya suka dengan naskah drama ini, cerita yang diangkatnya sederhana tapi mampu membawa pembaca ikut merasakan setiap kejadian yang diceritakan pada tiap adegannya. Untuk yang belum pernah membacanya, coba deh :) kalo saya sih, pernah main dramanya, walau hanya dapat peran kecil dengan 1 kalimat dialog saja. Adegan ketika pasukan tentara menggeledah kamar Raina untuk mencari pria yang diduga berasal dari pasukan musuh.
Comments
Post a Comment