When did last time you do something for the first time?
Sering teringat dengan kalimat “The worst students in the world are teachers, and they are middle school teachers.” joke dari Dr. Richard M. Cash pada sebuah acara seminar Internasional tentang Pendidikan di Abad 21. Seminar yang begitu luar biasa. Kenapa saya selalu ingat ucapan tersebut? Bagaimana tidak, jika diamati memang begitulah guru, kadang sikapnya tidak jauh beda dengan siswa yang diasuhnya.
Tapi being childish itu kadang perlu, ga perlu dijelaskan maksudnya, masing-masing pasti punya pengalaman berbeda-beda. Yang jelas untuk sedikit melarikan diri dari kegiatan rutin, perlu rasanya mencari suasana baru, aktifitas baru, kawan baru, atau melakukan sesuatu yang sama sekali belum pernah kita lakukan sebelumnya. Selama itu aman dan tidak menyalahi etika, Let’s do it!
Makan makanan extreme misalnya? Selama itu hallal dan aman untuk badan, why not! Ngasih makan buaya? Kalo mau uji adrenalin silahkan deh dicoba. Jalan di atas palang di ketinggian 100 meter dari atas tanah tanpa perangkat pengaman? Monggo.... Paling kita dianggap nekat dan dipanggilin pasukan huru-hara buat mengamankan orang nekat.
Apapun itu, melakukan hal yang baru itu penting. Kita tidak tahu akan ada hikmah apa dibalik setiap kejadian baru, tapi manusia harus selalu bergerak maju. Find something new, jangan takut untuk mencoba sesuatu yang diluar kebiasaan.
When did the last time you do something for the first time? Saya?
Hihi... Katro sih, tapi memang baru minggu lalu saya coba keliling ibu kota dengan menggunakan KRL sebagai angkutan lokal. Ampun deh, KRL di rush hour... beraneka rasanya. Mungkin gitu kali yang dirasakan sama para ikan serden kalengan.
Mulai dari stasiun Bogor sih agak lengang, walau nggak dapet duduk, minimal masih kerasa deh sejuknya udara di dalam gerbong. Untung deh ambil posisi di gerbong khusus perempuan, ga terlalu risi kalo harus berdesakan. Eh tiap kali transit, makin banyak aja penumpang yang emang rela berdesakan karena mengejar jam masuk kantor.
Awalnya sih saya pikir desek-desekannya paling kayak kita naik bis kota di Bandung deh, ternyata eh ternyata, luar biasa, ngalamin juga nih hidung nempel di jendela kaca kayak di film-film kartun gitu. Tapi ya namanya juga cari pengalaman, dibikin asik aja.
Biarlah sedikit berdesakan, bisa jadi cerita nantinya. Kaki terinjak, badan keseret-seret, malah bawaan yang di simpan di kompartemen diatas bangku sempat menimpa kepala beberapa orang pas mau turun. Tapi cukup berharga lah untuk di coba, apalagi esok harinya saya akan bertemu dengan beberapa orang yang selama ini hanya berkomunikasi melalui dunia maya.
Comments
Post a Comment