ZERO SOIL 3, Hidroponik 2



Setelah mengenal berbagai macan tipe mini garden yang bisa kita coba dirumah, dan jenis-jenis system bercocok tanam dengan hidroponik, saya coba untuk menanam beberapa jenis sayuran daui di rumah. Pilihan saya jatuh pada kangkung, selada dan pokcoy. Ketiga sayuran ini saya pilih karena menurut informasi, ketiganya memiliki masa tanam yang tidak terlalu lama.
Dengan masa tanam yang singkat, saya bisa mempelajari rangkaian bercocok tanam dalam waktu yang tidak terlalu lama, mulai dari tahap penyemaian, tahap pindah tanam untuk pertumbuhan, dan tahapan memanen.


TAHAP PENYEMAIAN
  1. Siapkan rockwool yang sudah dipotong berukuran sekitar 2.5 x 2.5 x 3cm.
  2. Susun rockwool pada baki semai,kemudian basahi sengan air hingga rata semua terkena air, tapi tidak perlu sampai menggenang.
  3. Beri lubang pada rockwool yang sudah dibasahi, kesalaman bs diperkirakan saja, tidak perlu terlalu dalam. Untuk menanam kangkung ini saya membuat 5 lubang untuk menanam biji.
  4. Masukan benih kedalam lubang rockwool, satu lubang satu benih.
  5. Tempatkan baki semai di tempat yang terkena sinar matahari, namun harus terlindungi dari hujan secara langsung.        



PERAWATAN SEMAIAN
  1. Pastikan rockwool selalu dalam keadaan basah tapi tidak tergenang banyak air.
  2. Agar terhindar dari etiolasi (pertumbuhan kecambah yang tinggi kurus) pastikan benih mendapat sinar matahari yang cukup, terutama pada masa kecambah.
  3. Pada masa semai, rockwool cukup dibasahi saja dengan air baku (air biasa tanpa larutan nutrisi) sejak mulai semai sampai dengan lima hari berikutnya atau HSS (hari setelah semai), atau sampai terlihat tumbuh 3-5 lembar daun.
  4. Pada 6 HSS bisa mulai diberikan larutan nutrisi dengan kepekatan sekitar 200-300 ppm. Jika tidak ada TDS Meter untuk menguukur kepekatan nutris, bisa gunakan rumus  1ml larutan A + 1ml larutan B + 1 liter air baku.



PEMINDAHAN TANAM DAN TAHAP PERTUMBUHAN
  1. Jika tanaman sudah memiliki 4 lembar daun, segera pindahkan pada media hidroponik.
  2. Pastikan bagian akar terkena airberisi larutan nutrisi, sedangkan batang tetap di atas air agar tidak mengalami kebuskan.
  3. Sesuai dengan tahapan masa pertumbuhan, pemberian larutan nutrisi bisa ditambah secara bertahap.
  4. Pada usia tanam 1-7 HTS (hari setelah tanam) air nutrisi yang dipakai sekitar  400-450 ppm, atau dengan rumusan manual 2.5 ml larutan A + 2.5 larutan B + 1 liter air baku.
  5. Usia 8 HTS sampai masa panen, nutrisi yang di berikan bisa di sesuaikan dengan kebutuhan. Berikut contoh  rumus nutrisi untuk tanaman;


Tanaman
Ukuran 

PPM
Rumusan Manual (tanpa TDS Meter)
Selada
560 – 840
3.5 ml stok A + 3.5 ml stok B 1 liter air
Sawi / Pakchoy / Kangkung / Kailan
1050 -1400
5 ml stok A + 5 ml stok B 1 liter air
Bayam / Seledri
1260 – 1650
6 ml stok A + 6 ml stok B 1 liter air
Cabe
1260 – 1540
6 ml stok A + 6 ml stok B 1 liter air
Tomat
1400 – 3500
7 ml stok A + 7 ml stok B 1 liter air

                TAHAP PANEN
Masa panen tiap tanaman berbeda-beda. Pada tanaman umbi atau buah dapat terlihat dari hasil buah atau umbi yangtelah tampak matang. Sedangkan untuk tanaman tang disebutkan diatas, masa panennya adalah sebagi berikut;
  1. Tanaman kangkung, umur panen 21-25 HSS.
  2. Tanaman selada , umur panen 30 – 40 HSS.
  3. Tanaman pakchoy dan sawi, umur panen 35 – 45HSS.
  4. Tanaman seledri, umur panen 60 HSS.
  5. Tanaman Bayam, umur panen 25-30 HSS.





Comments

Popular posts from this blog

LEGENDA, Asal Usul Telaga Warna