PUISI, Dendang Hujan



Terdengar lantang
Katak kecil bernyanyi riang
Sambut siang yang tidak begitu terang
Andaikan bisa kuraih seribu bintang sekarang
Pasti akan kusimpan hanya untuk kamu seorang

Burung kecil, melayang kembali ke sarang
Membawa kabar dengan hati nan riang
Tersiar, pujaan telah kembali pulang
Tapi sayang, dia sudah milik orang
Aku meriang

Garang…
Tertantang…
Hati tabuh genderang perang
Gelegak jiwa berarah bimbang
Namun hujan  membuatku tenang

Tak akan kubiarkan gersang meradang
Tenang, tak usah hirau bisikan lantang
Redam, padam, diam, tetap gemilang
Berkawan angan beriring dendang 
Kala hujan di waktu siang

Comments

Popular posts from this blog

LEGENDA, Asal Usul Telaga Warna