Literat itu Bermartabat

sumber gambar, www.google.com 

  Secara bahasa, literasi adalah keberaksaraan, yaitu kemampuan menulis dan membaca. Literasi dapat juga diartikan melek, tahu, atau mampu. Namun kadang definisi literasi berbeda dalam setiap bidang, karena literasi adalah sebuah konsep yang memiliki makna yang dinamis dan dapat didefinisikan dari berbagai macam sudut pandang.

 Literasi lebih cenderung pada pemahaman dan kemampuan untuk menguasai pesan secara visual kemudian diterjemahkan sesuai keterampilan yang dibutuhkan oleh seseorang dalam suatu bidang. Untuk itu makna literasi tidak hanya diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis saja, mulai banyak penggunaan istilah ini dalam lingkup yang lebih luas namun detail sesuai bidang masing-masing.

Ada enam literasi dasar yang harus dikuasai, diantaranya:

     Literasi Baca Tulis

Membaca dan menulis termasuk pada literasi fungsional, keduanya adalah bentuk literasi paling dasar yang dikenal sejak awal peradaban manusia. Menbaca adalah cara paling mudah mendapatkan ilmu pengetahuan, dan menulis adalah salah satu bentuk pengembangan dan penguasaan ilmu pengetahuan.

   Literasi Numerasi

Dapat menggunakan angka dan berbagai macam symbol yang terkait matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat menganalisis informasi yang tampil dalam bentuk grafik, tabel, bagan dan sebagainya, adalah bentuk dari Literasi Numerasi

   Literasi Sains

Dalam Literasi Sains diharapkan kita memiliki pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan,  menjelaskan fenomena alam, serta mengambil kesimpulan dasar sebuah fakta.  Pada bidang pendidikan pun, Kementrian Pendidikan Nasional, dalamkurikulum 2013 telan menerapkan Scientific Approach  sebagai salah satu pendekatan yang dapat di terapkan dalam proses belajar mengajar. Dalam Scientific approach terdapat tahapan yang harus ditempuh, diantaranya: Observing (mengamati), Questioning (menanya), Associating (mengolah), Communicating (mengkomunikasikan), Experimenting (mencoba), dan Creating (mencipta)

   Literasi Finansial

Dalam Literasi Finansial, kita akan diarahkan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan resiko, keterampilan dalam membuat keputusan yang efektif dalam konteks financial. Tujuannya adalah untuk peningkatan kesejahteraan baik individu maupun social agar dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat.

   Literasi Digital

Digital literasi berarti kemampuan memahami dan menggunakan berbagai bentuk informasi dan dari berbagai sumber dengan bantuan akses piranti computer. Literasi digital ini berakar dari literasi computer dan literasi informasi.

   Literasi Budaya dan Kewarganegaraan

Memahami kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa adalah tujuan dari Literasi Budaya dan Kewarganegaraan. Hal ini di tunjukan dengan kemampuan individu dan masyarakat dalam bersikap terhadap lingkungan sosialnya sebagai bagian dari suatu budaya dan bangsa.

Keenam unsur literasi dasar diatas menjadi sebuah kepentingan untuk dikuasai pada abad 21 ini, karena orang literat itu bermartabat.