HAIKU & SENRYU

Saya mulai menggemari haiku ketika tanpa sengaja masuk kedalam sebuah grup puisi, sekitar empat atau lima tahun yang lalu. Sebenarnya saya tidak terlalu bisa membuat puisi, mungkin karena saya kurang romantis kali ya...
Tapi ketika saya mulai mengenal haiku,kekaguman saya muncul akan puisi yang terdiri atas 17 suku kata ini. Hanya dalam 17 suku kata, penulis haiku dapat menyampaikan sesuatu dengan indah.
Haiku adalah salah satu bentuk puisi pendek yang berasal dari Jepang. Pada awalnya, Haiku ini berasal dari permainan kata haika no renga yaitu permainan puisi berantai, mirip seperti berbalas pantun di Indonesia.
Haiku mempunyai pakem yang mengikat, yaitu: harus terdiri dari 17 suku kata yang terbagi dalam tiga baris (5-7-5) dan harus mempunyai kigo. Kigo adalah keterangan yang menunjukan musim, biasana musim ketika haiku itu dibuat.
Kigo yang di pakai tidak hanya terbatas dalam pemakaian nama musim seperti Summer, Autumn, Winter, dan Spring saja. Semua kata yang terkait pada musim bisa kita pakai dalam haiku. Seperti kata hujan, gerimis, salju yang dapat mewakili ungkapan yang menandakan musim dingin, musim hujan atau sesuatu yang mengkiaskan musim tesebut. Seperti menerangkan waktu dalam sebuah puisi, kata seperti; petang, pagi, senja, atau dini hari pun bisa dipakai dalam haiku.
Adapun dalam haiku, kita bisa menyertakan haiga, yaitu gambar atau ilustrasi yang dapat mendukun pada haiku, sehingga puisi itu lebih ‘bernyawa’.
Tidak memerlukan waktu terlalu lama untuk mempelajari haiku, hanya saja saya terbiasa membuat senryu dari pada haiku. Apa itu senryu?
Senryu sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan haiku, sama-sama memiliki pola 5-7-5 yang tersusun dalam tiga baris. Hanya saja senryu dapat dibawakan secara santai dan lebih bebas, tidak harus selalu memakai kigo, bahkan senryu pun bisa menampilkan kata-kata yang berupa lawakan atau gurauan.
Sebenarnya sebelum saya masuk grup haiku, setahun sebelumnya saya pernah menemukan haiku, tapi saya belum ‘ngeh’ jika itu adalah haiku. Haiku ini dibuat oleh siswa-siswi kelas 8A di bawah asuhan Ibu Nikola. Ibu Nikola adalah seorang pengajar kelas Bahasa Indonesia di Craigmore High School, sebuah sekolah milik pemerintah kota Adelaide Australia Selatan.
Kelas yang sangat luar biasa. Mereka sangat menyambut gembira kedatangan kami, lima orang guru dari Indonesia ke kelas mereka. Kami disuguhi tampilan kreasi permainan angklung dan puisi di kelasnya. Tidak lupa kami pun mendapat bingkisan dari para siswa berupa sebatang coklat dan kartu berisi ucapan terima kasih telah mengunjungi kelas mereka.
Beberapa foto haiku karya siswa Craigmore High Scholl sempat saya abadikan dan saya unggah diakhir tulisan ini. untuk beberapa contoh haiku dan senryu dapat di lihat pada link berikut ini:
https://www.instagram.com/ivieth_mutia
https://www.instagram.com/p/BnWCKcaHvBG/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=n7s2xnj4cyfk
https://www.instagram.com/p/BnWCy5gn4OP/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=7hzm50sf3apo
https://www.instagram.com/p/BnWEtu_nGMr/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=15w1plrswh3a
sengaja gambar dibikin miring hehe... :D
Eh jangan lupa nanti anaknya di kasih nama Haiku. 😊
ReplyDeleteBerarti syaratnya harus 17 sylable, 3 baris 5-7-5, dam ber-kigo 🤔 panjang amat ya...
DeleteOut of my mind...
ReplyDeleteSo... let it out 😉
DeleteWah terima kasih mba ivith sudah membahas ini, saya sempat lupa dan ngeh, setelah baca tulisan mba, saya jdi inget lagi :D
ReplyDeleteSama-sama, Mas... semoga bermanfaat... 😀
DeleteYang mau nambah informasi tentang haiku dan senryu, silahkan ditambah di komentar, insya Allah bermanfaat untuk semua...
ReplyDeleteMakasih mba, ilmu baru lagi buat saya... 🙏😊
ReplyDeleteSama-sama... semoga bermanfaat...
DeleteNoted, nih. Tengkiyu infonya, mba
ReplyDeleteSiiiap... semoga bermanfaat..
Deletekeren uy
ReplyDelete😘
ReplyDeleteBaru tahu soal beginian.
ReplyDeleteAyo buat yang begituan 😁
Deletewah ternyata haiku tu 5-7-5 ya punyaku 7-5-7 hhhhh... aku kasih nama haiki saja ah...
DeleteHaiyaaaa....
Delete