ANTARA MAMA, AKU, DAN PANCI BERWARNA BIRU



Sepertinya aku kelewat lelah… hingga tanpa sadar, aku tertidur masih dengan pakaian yang sama ketika aku pulang tadi malam. Perjalanan Bandung – Sukabumi yang kutempuh dengan motor kesayanganku semalam terasa lebih menantang dari biasanya. Menembus hujan lebat di malam hari dengan begitu banyak truk seliweran membuat energiku sedikit terkuras.

Sayup terdengar suara ringtone hp ditengah kantuk yang masih menyelimutiku. Kubuka mata tapi hanya mampu mengangkat salah satu ujung mataku saja. Kupicingkan mata dan kulihat nama di layar hp.

Oh, mama rupanya. Ada apa kiranya? Bukankah kita baru kemarin bertemu? Belum 24 jam aku kembali ke tempat kost ku. Aku bangkit dan beranjak di tempat tidur menuju ruang tengah untuk menjawab telpon dari mama. Terlebih dulu aku minum untuk sedikit menyegarkan tenggorokanku, kemudian aku duduk dan kuterima telepon dari Mama.

"Assalamualaikum ma... Ada apa?" tanyaku berusaha untuk terlepas dari sisa kantuk.

“Waalaikumussalam… Sampai jam berapa kamu tadi malam, Nak?”

“Jam sepuluh ma, ujan gede ditambah macet banget tadi malam,  tumben deh.” Jawabku. Aku pasang loud speaker agar tanganku bebas untuk menuangkan lagi air ke dalam gelas.

"Tia sayang, kamu kemarin pergi ga bawa panci mama yang warna biru ‘kan?" Mama bertanya dengan nada yang selalu gembira.

"Nggak ma, aku bawa panci yang yang warna pink, sama sendok sayur" jawabku dengan geli.

"Oh... ya sudah kalo begitu, jangan tidur lagi ya, cepat ambil wudhu dan shalat subuh. Jangan lupa doakan mama dan papa ya. Love you sayang." Mama mengakhiri telponnya

Ternyata di belakang, Dinda teman kostku sedang memperhatikan.

"Tia, kamu ga bener-bener bawa panci sama sendok sayur dari rumah ‘kan? Buat apa coba" tanyanya keheranan.

"Haha... ya nggaklah say, ngapain juga repot bawa panci, didepan kan ada warung nasi." Jawabku sambil berlalu ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu.

Mama memang super, selalu punya banyak cara untuk membangunkan anak-anaknya dan membuat pagi hari kami menyenangkan.




Comments

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Haha bawa panci kemana-mana biar makan lancar vith.

    Mama juga jahil. 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kebetulan sudah lama aku berenti makan panci... Diet...

      Mamaku emang mama tergaul di dunia, anaknya aja kalah kalo soal Prank... 😅

      Delete
  3. Cara mama membangunkan anak gadisnya? La panci warna pink dan sendok sayurnya gimana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pasti itu dipakai buat nuduh anak laki-lakinya... 😅

      Delete
  4. Eaaa kisahnya miss tia ada2 ajah...

    Panci uni warnanya item aja tuh... mau dong yg warna pink dan biru gt

    ReplyDelete
  5. Uni harus kenalan sama mamaku, bonus ditelponin tiap subuh 😁

    ReplyDelete
  6. Tak kira awalnya beneran mamanya nyari panci yang hilang, Kak Iviet mah emang ada-ada aja, gak di grup gak di tulisan sama aja

    ReplyDelete
  7. Mamanya rajin dan perhatian banget 😊

    ReplyDelete
  8. Itu beneran tiap subuh ditelpon? Wow mantap si mama

    ReplyDelete
    Replies
    1. pulsa pasti nge WA, isinya "Teh, isiin Mama pulsa ya, jangan nelpon, mama nggak lagi di kantor polisi sih, cuma minta pulsa aja..."

      Trus ada susulan
      "Sama token listrik juga abis..."

      Ada lagi
      "Telpon rumah juga boleh sekalian..."

      "Satu lagi teh, air pam bayarin juga ya... "

      Terakhir
      "Ps. BPJS udah dibayar sama si Ade..."

      Delete
  9. Replies
    1. Hihi... merantau ke kota yang jaraknya cuma 4 jam aja 😉

      Delete
  10. Panci jadi alasan untuk telponan..hihihi

    ReplyDelete
  11. Ihhh bener loh, aku pun kalo kehilangan pisau atau serbet yang biasa dipake, duhhh sewot merepet kemana-mana, wkkwk. Nice posting mba, asikkk bacanya

    www.innaistantina.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Belom lagi kalo abis kirim2 makanan ya... begitu telpon pasti nanyain rantang 😅

      Delete
  12. Replies
    1. Bingits ... 😅 dan aku ga mau publish tulisan ini di FB... mamaku Facebooker, Bisa GR nih dirinyaaa... 😅😅

      Delete
  13. Kamu pasti bawa tupperearr mama yg warna item kaaaaan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku dah kapok bawa plastik mahal itu... waktu SD ketinggalan di sekolah, sore2 aku dan mama balik lagi buat nyari tumbler warna kuning merk itu 😅

      Delete
  14. Replies
    1. Alhamdulillah...
      Eh.. mamaku lagi buat audisi mencari mantu idaman loh... buat anak cowoknya 😁

      Delete
  15. Hahaha..

    Jadi inget jaman ABG, paa dibangunin sama nyokap dulu.

    Panggilan pertama,.nada rendah.
    Tanpa sautan..
    Panggilan kedua, suara sudah berapi api,
    Kalau gak ada.sautan lagi,
    Positif centong nasi melayang

    Hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berarti next time, tidurnya musti bawa ayakan apa nyiru gitu, biar kaya kapten amerika, bawa tameng 😅

      Delete
  16. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  17. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  18. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  19. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  20. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  21. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  22. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  23. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  24. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  25. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  26. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  27. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  28. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  29. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  30. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  31. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  32. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  33. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  34. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  35. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  36. Gila, banyak agen togel komen di sini ya?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Y Chart